Datasheet Dioda

Tabel Datasheet Dioda Semua Tipe dan Tegangan Terlengkap

Posted on

Empat Pilar – Tabel Datasheet Dioda Semua Tipe dan Tegangan Terlengkap. Dalam dunia elektronik, dioda adalah salah satu komponen penting yang digunakan untuk mengalirkan arus listrik dalam satu arah saja.

Dalam proyek apa pun, penting untuk memilih dioda yang tepat untuk memastikan bahwa sirkuit berfungsi dengan baik.

Namun, dengan begitu banyak jenis dan tipe dioda yang tersedia di pasaran, memilih dioda yang tepat bisa menjadi tantangan tersendiri.

Itulah mengapa Tabel Datasheet Dioda Semua Tipe sangat penting. Dalam tabel ini, Kalian dapat menemukan informasi teknis tentang semua jenis dioda yang tersedia, seperti tegangan penghalang, arus terbalik, dan banyak lagi.

Dalam panduan ini, kami akan membahas lebih detail tentang Tabel Datasheet Dioda Semua Tipe dan bagaimana Kalian dapat menggunakannya untuk memilih dioda yang tepat untuk proyek Kalian.

Pengertian Dioda

Dioda merupakan komponen yang berperan sebagai penyearah dan penghambat arus listrik, yang terdiri dari bahan semikonduktor seperti silikon, germanium, dan lain sebagainya.

Dalam struktur dioda, terdapat dua kutub yang berlawanan, yaitu anoda yang bermuatan positif dan katoda yang bermuatan negatif.

Dengan keberadaan kedua kutub tersebut, dioda dapat berfungsi ganda. Di satu sisi dapat berfungsi sebagai penyearah arus, sedangkan di sisi lainnya berfungsi sebagai penghambat arus listrik.

Komponen-Komponen Penyusun Dioda

Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, dioda terdiri dari dua komponen utama yaitu:

  • Anoda
  • Katoda

Komponen katoda berfungsi sebagai kutub negatif, sementara anoda berfungsi sebagai kutub positif.

Bacaan selengkapnya mengenai komponen dioda dapat ditemukan dalam penjelasan berikut:

1. Anoda

Anoda, yang juga dikenal sebagai elektroda positif, adalah salah satu komponen dioda. Elektroda ini memiliki muatan positif dan biasanya memiliki kandungan elektron yang lebih sedikit daripada katoda.

Beberapa faktor yang memengaruhi jumlah elektron pada anoda adalah elektrolit positif yang ada pada anoda.

2. Katoda

Katoda adalah komponen dioda lainnya yang terbuat dari elektroda dengan muatan negatif. Karena muatannya yang negatif, katoda memiliki kandungan elektron yang lebih banyak dibandingkan dengan anoda.

Kedua komponen dioda ini bekerja dengan prinsip kerja semikonduktor P-N. Ketika anoda dan katoda bertemu, mereka membentuk perbatasan yang disebut P-N Junction.

Simbol Dioda

Untuk memahami dioda secara lebih lanjut, penting untuk mengenali simbol dioda dalam elektronika.

Simbol dioda dalam elektronika adalah sebagai berikut:

Gambar simbol dioda menunjukkan bahwa bagian dengan simbol positif (+) adalah elektroda bermuatan positif atau terminal anoda. Sementara itu, bagian dengan simbol negatif (-) adalah terminal katoda yang bermuatan negatif.

Informasi Datasheet Dioda Lengkap

Berikut ini adalah informasi datasheet dioda yang menunjukkan kapasitas maksimum arus listrik yang dapat diaplikasikan pada dioda, serta data tegangan balik (reverse) yang dapat ditahan oleh dioda.

Tegangan balik dioda adalah kemampuan dioda untuk menahan arus listrik yang diterapkan secara terbalik. Jika tegangan balik diterapkan melebihi batas maksimum, dioda akan rusak atau tembus.

Berikut datasheet secara lengkap:

Demikian informasi datasheet dioda yang biasa digunakan pada beragam rangkaian elektronika. Pastikan anda memasang dengan benar polaritas dioda pada rangkaian agar tidak merusak dioda.

TipeTegangan BalikArus Maksimum
1A150 V1:00 AM
1A2100 V1:00 AM
1A3200 V1:00 AM
1A4400 V1:00 AM
1A5600 V1:00 AM
1A6800 V1:00 AM
1A71000 V1:00 AM
1N400150 V1:00 AM
1N4001G50 V1:00 AM
1N4002100 V1:00 AM
1N4002G100 V1:00 AM
1N4003200 V1:00 AM
1N4003G200 V1:00 AM
1N4004400 V1:00 AM
1N4004G400 V1:00 AM
1N4005600 V1:00 AM
1N4005G600 V1:00 AM
1N4006800 V1:00 AM
1N4006G800 V1:00 AM
1N40071000 V1:00 AM
1N4007G1000 V1:00 AM
1N4148100 V0.15 A
1N4148W100 V0.15 A
1N4148WS100 V0.15 A
1N415050 V0.2 A
1N4150W50 V0.2 A
1N415175 V0.15 A
1N4151W75 V0.15 A
1N4448100 V0.15 A
1N4448W100 V0.15 A

TipeTegangan BalikArus Maksimum
1N4448WS100 V0.15 A
1N493350 V1:00 AM
1N4933G50 V1:00 AM
1N4934100 V1:00 AM
1N4934G100 V1:00 AM
1N4935200 V1:00 AM
1N4935G200 V1:00 AM
1N4936400 V1:00 AM
1N4936G400 V1:00 AM
1N4937600 V1:00 AM
1N4937G600 V1:00 AM
1N539150 V1.5 A
1N5392100 V1.5 A
1N5393200 V1.5 A
1N5395400 V1.5 A
1N5397600 V1.5 A
1N5398800 V1.5 A
1N53991000 V1.5 A
1N540050 V3:00 AM
1N5400G50 V3:00 AM
1N5401100 V3:00 AM
1N5401G100 V3:00 AM
1N5402200 V3:00 AM
1N5402G200 V3:00 AM
1N5403300 V3:00 AM
1N5403G300 V3:00 AM
1N5404400 V3:00 AM
1N5404G400 V3:00 AM
1N5405500 V3:00 AM
1N5405G500 V3:00 AM

TipeTegangan BalikArus maksimum
1N5406600 V3:00 AM
1N5406G600 V3:00 AM
1N5407800 V3:00 AM
1N5407G800 V3:00 AM
1N54081000 V3:00 AM
1N5408G1000 V3:00 AM
1U150 V1:00 AM
1U2100 V1:00 AM
1U3200 V1:00 AM
1U4300 V1:00 AM
1U5400 V1:00 AM
1U6600 V1:00 AM
1U7800 V1:00 AM
1U81000 V1:00 AM
6A0550 V6:00 AM
6A1100 V6:00 AM
6A101000 V6:00 AM
6A2200 V6:00 AM
6A4400 V6:00 AM
6A6600 V6:00 AM
6A8800 V6:00 AM
BY1331300 V1:00 AM
BY251200 V3:00 AM
BY252400 V3:00 AM
BY253600 V3:00 AM
BY254800 V3:00 AM
BY2551300 V3:00 AM
EM5131600 V1:00 AM
EM5161800 V1:00 AM
EM5202000 V1:00 AM
Baca Juga :  Cara Memperbaiki Sensor TV Polytron : Panduan Lengkap

TipeTegangan BalikArus Maksimum
FR10150 V1:00 AM
FR102100 V1:00 AM
FR103200 V1:00 AM
FR104400 V1:00 AM
FR105600 V1:00 AM
FR106800 V1:00 AM
FR1071000 V1:00 AM
FR15150 V1.5 A
FR152100 V1.5 A
FR153200 V1.5 A
FR154400 V1.5 A
FR155600 V1.5 A
FR156800 V1.5 A
FR1571000 V1.5 A
FR20150 V2:00 AM
FR202100 V2:00 AM
FR203200 V2:00 AM
FR204400 V2:00 AM
FR205600 V2:00 AM
FR206800 V2:00 AM
FR2071000 V2:00 AM
FR30150 V3:00 AM
FR302100 V3:00 AM
FR303200 V3:00 AM
FR304400 V3:00 AM
FR305600 V3:00 AM
FR306800 V3:00 AM
FR3071000 V3:00 AM
FR60150 V6:00 AM
FR602100 V6:00 AM

TipeTegangan BalikArus Maksimum
FR603200 V6:00 AM
FR604400 V6:00 AM
FR605600 V6:00 AM
FR606800 V6:00 AM
FR6071000 V6:00 AM
HER10150 V1:00 AM
HER102100 V1:00 AM
HER103200 V1:00 AM
HER104300 V1:00 AM
HER105400 V1:00 AM
HER106600 V1:00 AM
HER107800 V1:00 AM
HER1081000 V1:00 AM
HER15150 V1.5 A
HER152100 V1.5 A
HER153200 V1.5 A
HER154300 V1.5 A
HER155400 V1.5 A
HER156600 V1.5 A
HER157800 V1.5 A
HER1581000 V1.5 A
HER20150 V2:00 AM
HER202100 V2:00 AM
HER203200 V2:00 AM
HER204300 V2:00 AM
HER205400 V2:00 AM
HER206600 V2:00 AM
HER207800 V2:00 AM
HER2081000 V2:00 AM
HER30150 V3:00 AM

TipeTegangan BalikArus Maksimum
HER302100 V3:00 AM
HER303200 V3:00 AM
HER304300 V3:00 AM
HER305400 V3:00 AM
HER306600 V3:00 AM
HER307800 V3:00 AM
HER3081000 V3:00 AM
HER50150 V5:00 AM
HER502100 V5:00 AM
HER503200 V5:00 AM
HER504300 V5:00 AM
HER505400 V5:00 AM
HER506600 V5:00 AM
HER507800 V5:00 AM
HER5081000 V5:00 AM
P600A50 V6:00 AM
P600B100 V6:00 AM
P600D200 V6:00 AM
P600G400 V6:00 AM
P600J600 V6:00 AM
P600K800 V6:00 AM
P600M1000 V6:00 AM
RL20150 V2:00 AM
RL202100 V2:00 AM
RL203200 V2:00 AM
RL204400 V2:00 AM
RL205600 V2:00 AM
RL206800 V2:00 AM
RL2071000 V2:00 AM
SF1150 V1:00 AM

TipeTegangan BalikArus Maksimum
SF12100 V1:00 AM
SF13150 V1:00 AM
SF14200 V1:00 AM
SF15300 V1:00 AM
SF16400 V1:00 AM
SF18600 V1:00 AM
SF2150 V2:00 AM
SF22100 V2:00 AM
SF23150 V2:00 AM
SF24200 V2:00 AM
SF25300 V2:00 AM
SF26400 V2:00 AM
SF28600 V2:00 AM
SF3150 V3:00 AM
SF32100 V3:00 AM
SF33150 V3:00 AM
SF34200 V3:00 AM
SF35300 V3:00 AM
SF36400 V3:00 AM
SF38600 V3:00 AM
SF5150 V5:00 AM
SF52100 V5:00 AM
SF53150 V5:00 AM
SF54200 V5:00 AM
SF55300 V5:00 AM
SF56400 V5:00 AM
SF58600 V5:00 AM
UF400150 V1:00 AM
UF4002100 V1:00 AM
UF4003200 V1:00 AM

Fungsi Dioda

Setelah mengetahui Datasheet Dioda, dilihat sekilas, fungsi dioda adalah sebagai penyearah sekaligus penghambat dari aliran arus listrik yang masuk ke dalam rangkaian elektronika.

Namun sebenarnya, dioda memiliki banyak fungsi yang perlu diketahui, di antaranya adalah:

  1. Sebagai pembentuk sensor cahaya.
  2. Sebagai bagian dari sensor suhu atau sensor panas.
  3. Sebagai pengganda tegangan arus listrik.
  4. Sebagai penyearah arus listrik dalam rangkaian elektronika.
  5. Sebagai indikator atau penunjuk dalam rangkaian elektronika.
  6. Sebagai penghambat arus listrik dalam rangkaian elektronika.
  7. Dapat digunakan dalam rangkaian Voltage Controlled Oscillator (VCO).
  8. Dapat membantu dalam proses stabilisasi tegangan arus listrik.
  9. Sebagai komponen pengaman atau saklar dalam rangkaian elektronika.
  10. Dapat digunakan untuk menambahkan arus DC pada arus AC dan sebaliknya.

Mengenal Jenis – jenis Dioda

Walaupun memiliki bentuk yang sederhana, dioda sangat populer dalam penggunaannya pada berbagai rangkaian elektronika.

Ada banyak jenis dioda yang tersedia di pasaran dengan berbagai model, ukuran, dan bentuk.

Namun, jika dilihat dari segi karakteristik dan fungsinya, jenis dioda umumnya dibagi menjadi beberapa tipe.

Adapun jenis-jenis dioda adalah:

1. Dioda Biasa

Jenis dioda yang paling umum dan sering ditemukan pada berbagai perangkat elektronik adalah dioda biasa atau yang juga dikenal sebagai diode generik.

Dioda biasa ini memiliki dua terminal yaitu P dan N. Fungsinya sebagai penyearah arus listrik, sehingga penggunaannya sangat luas seperti dalam rangkaian saklar, penyearah gelombang (rectifier), dan sebagainya.

2. Dioda Bridge

Fungsi dari dioda bridge sebenarnya tidak berbeda jauh dengan jenis dioda generik. Namun, dalam penggunaannya, dioda bridge jauh lebih mudah dan praktis.

Jika digunakan sebagai penyearah gelombang, tipe generik memerlukan empat dioda, sedangkan dioda bridge hanya memerlukan satu komponen dioda saja.

Baca Juga :  Cara Menentukan Ukuran Dioda Secara Lengkap

Hal ini karena pada dioda bridge, sudah terdapat empat dioda yang tersusun rapi dan siap digunakan.

Komponen dioda bridge terdiri dari empat terminal, di mana dua terminal digunakan sebagai input untuk arus AC dan dua terminal lainnya digunakan sebagai output DC.

Output DC pada dioda bridge juga sudah dilengkapi dengan polaritas positif dan negatif, sehingga penggunaannya menjadi lebih mudah dan praktis.

3. Light Emitting Diode (LED)

Light Emitting Diode (LED) adalah jenis dioda yang terdiri dari sambungan antara bahan semikonduktor yang dipasang secara forward bias sehingga dapat menghasilkan cahaya.

Simbol LED terdiri dari dua panah yang menunjukkan kemampuan komponen untuk menghasilkan cahaya.

Ketika LED dipasang dengan sistem forward bias, maka akan menghasilkan cahaya, namun jika dipasang secara reverse bias, LED tidak akan menghasilkan cahaya.

LED umumnya digunakan pada berbagai perangkat elektronik, seperti penerangan, pengganti lampu fluorescent, dan sebagainya.

4. Dioda Zener

Selanjutnya, terdapat jenis dioda zener yang memiliki fungsi sebagai penstabil tegangan dan juga sebagai pengaman pada rangkaian elektronika. Dioda zener bekerja dengan sistem reverse bias.

Jika sebuah perangkat melebihi batas tegangan dan terjadi tegangan break down, dioda zener akan membuat arus tetap stabil.

Hal ini terjadi karena arus akan mengalir pada arah yang saling berlawanan, sehingga tegangan dalam rangkaian memiliki nilai yang sama dengan tegangan yang terdapat pada dioda zener.

5. Dioda Varactor

Dioda varaktor biasanya dipasang dengan prinsip kerja reverse bias. Jenis dioda ini memiliki variabel kapasitansi dan memiliki kelebihan dibandingkan dengan jenis dioda lainnya.

Simbol dioda varaktor terlihat seperti gabungan antara dioda dan kapasitor. Fungsinya dapat ditemukan pada berbagai perangkat elektronik seperti televisi, ponsel, dan radio.

6. PD (Photo Diode)

Photo diode dibuat menggunakan sambungan P-N dan memiliki simbol yang mirip dengan tipe LED, namun dengan simbol panah yang terbalik.

Tipe dioda ini dapat menghantarkan arus listrik saat terkena cahaya. Photo diode bekerja dengan sistem reverse bias.

Saat dikenai cahaya, photo diode memiliki tegangan balik yang kecil dan arus listrik dapat melaluinya. Namun jika intensitas cahaya kurang, tegangan balik akan membesar dan arus listrik akan terhambat.

7. Dioda Tunnel

Dioda tunnel memiliki karakteristik daerah delepsi yang sangat sempit karena sambungan P-N pada dioda dirancang dengan sistem yang sangat presisi.

Fungsi dioda tunnel adalah memanfaatkan sistem tunneling atau mekanika kuantum. Kelebihannya adalah dapat merespons dengan cepat ketika terjadi perubahan tegangan.

Dioda tunnel sering digunakan pada berbagai komponen elektronika seperti osilator, pencampur sinyal, penguat, dan lain sebagainya.

Kesimpulan

Dalam dunia elektronika, dioda merupakan salah satu komponen yang sangat penting untuk menentukan arus dan tegangan dalam suatu rangkaian.

Sebagai referensi bagi para penggemar elektronika, tersedia tabel datasheet dioda semua tipe dan tegangan yang dapat memudahkan dalam pemilihan dioda yang sesuai dengan kebutuhan.

Dalam tabel datasheet tersebut, terdapat informasi lengkap mengenai spesifikasi teknis dioda seperti tegangan maksimum, arus maksimum, jenis kemasan, dan lain sebagainya.

Dengan memiliki referensi ini, diharapkan pengguna dapat memilih dioda yang tepat untuk keperluan mereka tanpa khawatir salah memilih atau mengalami kesalahan dalam penggunaan.

Namun, perlu diingat bahwa meskipun sudah memiliki tabel datasheet, tetap diperlukan pemahaman yang cukup mengenai karakteristik dan prinsip kerja dioda.

Dengan pemahaman yang cukup, maka penggunaan dioda dapat lebih efektif dan efisien dalam suatu rangkaian elektronik.

Demikianlah informasi dari empatpilar.com mengenai tabel datasheet dioda semua tipe dan tegangan.

Semoga informasi ini dapat bermanfaat bagi para penggemar elektronika dalam memilih dan menggunakan dioda dengan benar. Kata Pencarian Terpopulerhttps://www empatpilar com/datasheet-dioda/,persamsan dioda fr 151,Tabel kode Dioda

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *