Kusen UPVC Vs Kusen Aluminium

Kusen UPVC Vs Kusen Aluminium : Simak Perbandingannya

Posted on

Empat Pilar – Kusen UPVC Vs Kusen Aluminium : Simak Perbandingannya. Dalam merancang atau merenovasi rumah, pemilihan bahan untuk kusen sangat krusial untuk kenyamanan dan tampilan estetika. Dua opsi yang sering kali menjadi perdebatan adalah kusen UPVC dan kusen aluminium. Kedua bahan ini memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing yang perlu dipertimbangkan dengan baik sebelum kalian membuat keputusan.

UPVC (Unplasticized Polyvinyl Chloride) dan aluminium merupakan material yang umum digunakan untuk kusen jendela dan pintu. Keduanya memiliki karakteristik yang berbeda, baik dari segi kekuatan, daya tahan, maupun efisiensi energi. Dalam artikel ini, kita akan membahas perbandingan antara kusen UPVC dan kusen aluminium, membantu kalian membuat keputusan yang tepat sesuai kebutuhan dan preferensi untuk rumah kalian.

Mari kita telaah lebih dalam, manakah di antara Kusen UPVC Vs Kusen Aluminium yang lebih cocok untuk kebutuhan konstruksi atau renovasi rumah kalian.

A. Definisi UPVC Adalah?

UPVC, atau Unplasticized Poly Vinyl Chloride, adalah singkatan yang mengacu pada jenis material turunan dari plastik. Proses pengolahan UPVC melibatkan langkah-langkah khusus yang menghilangkan sifat lentur pada plastik, sehingga menghasilkan material yang keras dan tahan lama. Sebagai hasil akhir dari serangkaian proses ini, UPVC digunakan secara luas dalam pembuatan pintu, jendela, dan bahkan atap.

Keunikan utama UPVC terletak pada kemampuannya untuk mengatasi sifat lentur yang umumnya terkait dengan plastik. Melalui proses unplastisasi, material ini menjadi lebih kokoh dan tahan terhadap perubahan suhu serta cuaca ekstrem. Hal ini membuatnya menjadi pilihan yang populer dalam industri konstruksi, terutama untuk kusen pintu dan jendela.

Salah satu ciri khas kusen UPVC adalah adanya rangka di bagian dalamnya, yang memberikan kekokohan tambahan. Rangka ini umumnya terbuat dari baja atau besi galvanis, meningkatkan daya tahan dan stabilitas kusen secara keseluruhan. Kelebihan ini membuat kusen UPVC menjadi pilihan yang ideal untuk konstruksi bangunan, terutama di area dengan kondisi cuaca yang ekstrem.

Penting untuk dicatat bahwa pintu UPVC memiliki keunggulan-keunggulan khusus yang membuatnya istimewa. Kekokohan, ketahanan terhadap perubahan cuaca, dan kemampuannya untuk mengurangi panas serta suara menjadikan UPVC sebagai pilihan yang sangat dihargai dalam desain dan konstruksi bangunan. Dengan karakteristik ini, UPVC menjadi opsi yang layak untuk mempertimbangkan ketika kalian memilih material untuk proyek konstruksi atau renovasi rumah kalian.

B. Kusen Aluminium Adalah?

Kusen Aluminium adalah salah satu bahan metal yang menonjol dalam industri konstruksi dan desain. Keunikan kusen ini terletak pada sifatnya yang unik, ringan, anti karat, serta mudah dalam pengerjaan dan perawatannya. Dalam berbagai aplikasi industri, Kusen Aluminium dianggap sebagai pilihan yang sangat menguntungkan, terutama karena karakteristik khusus yang dimilikinya.

Salah satu kelebihan utama Kusen Aluminium adalah tingkat ketahanan yang tinggi terhadap bahaya korosi. Hal ini menjadikannya pilihan ideal untuk penggunaan di daerah pesisir pantai dan lingkungan industri berat, seperti pabrik, gudang, pusat tenaga listrik, dan industri lainnya. Keberlanjutan ketahanan terhadap korosi membuat Kusen Aluminium menjadi opsi yang tahan lama, bahkan dalam kondisi lingkungan yang paling keras sekalipun.

Selain itu, Kusen Aluminium memiliki kemampuan untuk memantulkan panas hingga 90%, menjadikannya pilihan yang efisien dalam mengatur suhu di dalam ruangan. Hal ini memberikan kenyamanan ekstra, terutama di daerah tropis seperti Indonesia. Kelebihan ini membuat lingkungan kerja menjadi lebih nyaman dan menyenangkan, sementara konstruksi atap dari Aluminium juga memberikan keunggulan tambahan.

Salah satu nilai tambah dari Kusen Aluminium adalah kemudahan perawatannya. Kusen ini tidak membutuhkan perawatan rutin karena tahan terhadap karat dalam jangka waktu yang lama. Hanya dengan mengelapnya secara rutin menggunakan lap basah, Anda dapat menjaga tampilan dan keberlanjutan kusen Aluminium. Sifat ini sangat kontras dengan beberapa jenis kusen lainnya, seperti kusen kayu, yang memerlukan perawatan khusus seperti pelapisan anti rayap dan perlindungan terhadap jamur.

Baca Juga :  6 Asuransi Kesehatan Terbaik dan Terpercaya Saat Ini

Namun, perlu diperhatikan bahwa Kusen Aluminium sebaiknya tidak terkena benturan agar bentuknya tetap terjaga. Meskipun demikian, kelebihan dari Kusen Aluminium, seperti ketahanan terhadap sinar matahari dan air hujan, membuatnya menjadi pilihan unggul dalam banyak konteks konstruksi dan desain.

Kusen UPVC Vs Kusen Aluminium

Berikut adalah beberapa pembahasan mengenai perbandingan Kusen UPVC Vs Kusen Aluminium yang bisa kalian ketahui secara lengkap :

1. Material

uPVC atau Unplasticized Poly Vinyl Chloride adalah material yang terbuat dari turunan plastik. Sifat lentur plastiknya sudah diminimalisasi melalui proses unplastisasi, sehingga uPVC menjadi keras dan tahan lama. Bagian dalam kusen uPVC biasanya dilengkapi dengan rangka yang terbuat dari baja atau besi galvanis, memberikan bobot yang berat dan kekokohan tambahan.

Di sisi lain, kusen aluminium terbuat dari material aluminium yang sangat ringan dan ramping. Penggunaan kusen aluminium memberikan keuntungan dalam memberikan ruang terbuka lebih untuk kaca, menciptakan efek jendela yang tampak lebar dan lapang. Kedua jenis kusen ini memiliki keunggulan dalam hal daur ulang material, menjadikannya pilihan ramah lingkungan.

2. Warna

Kusen uPVC hadir dalam berbagai pilihan warna, termasuk motif tekstur kayu dengan warna seperti putih, hitam, dan cokelat. Kusen aluminium, di sisi lain, mendapatkan warna melalui teknik powder coating dan anodize. Pilihan warna kusen aluminium sangat bervariasi, mencakup cokelat, hitam, silver, abu-abu, biru, dan warna kayu. Ini memberikan fleksibilitas desain yang tinggi sesuai dengan preferensi estetika pengguna.

3. Kekuatan

Dari segi kekuatan, baik kusen uPVC maupun aluminium dapat dianggap kokoh. Keduanya memiliki sifat antirayap, tahan terhadap cuaca, bebas korosi, dan memerlukan perawatan minimal. Namun, dalam hal ketahanan terhadap api, kusen aluminium memiliki keunggulan lebih tinggi. Meskipun kusen uPVC telah dilapisi dengan bahan fire retardant, kusen aluminium tetap lebih baik dalam menghadapi risiko kebakaran.

Untuk ketahanan terhadap bocor, kusen uPVC unggul dibandingkan aluminium. Proses penyambungan langsung dari pabrik dengan menggunakan teknik pembakaran membuat sambungan pada kusen uPVC lebih rapat. Sementara itu, sambungan sudut aluminium biasanya hanya menggunakan sekrup, yang dapat membuat kaca mudah memuai dan meningkatkan risiko kebocoran.

4. Instalasi

Kusen uPVC memberikan fleksibilitas dalam penyesuaian ukuran untuk jendela dan pintu, membuat modelnya lebih bervariasi dan proses pemasangannya lebih mudah. Dalam perbandingan, instalasi kusen aluminium cenderung lebih rumit. Pemasangan kusen aluminium sering menggunakan sistem fischer, yang melibatkan pengeboran dan pemasangan baut secara rapat ke tembok setelah diplester dengan rapi. Proses ini membutuhkan ketelitian yang tinggi, dan kesalahan selama instalasi dapat membuat kusen sulit untuk digunakan kembali.

5. Desain

Dalam hal desain, kusen uPVC menawarkan kemampuan untuk disesuaikan dengan berbagai desain rumah. Selain itu, material uPVC memiliki keunggulan akustik yang relatif lebih baik, menjadikannya lebih kedap suara dibandingkan dengan kusen aluminium. Desain kusen aluminium, di sisi lain, cenderung kurang variatif karena merupakan produk pabrikan dengan desain standar. Variasi bentuk dan modelnya terbatas dan bergantung pada pabrik pembuatnya.

6. Harga

Secara umum, harga kusen aluminium cenderung lebih murah dan terjangkau dibandingkan dengan kusen uPVC. Kusen uPVC memiliki harga yang bervariasi, namun cenderung relatif mahal. Perbedaan harga ini dapat dijelaskan oleh tambahan rangka baja atau besi galvanis di bagian dalam kusen uPVC, yang membantu meningkatkan kekokohan kerangka kusen. Meskipun demikian, faktor ini juga berkontribusi pada ketahanan dan daya tahan kusen uPVC dalam jangka panjang, sehingga dapat dianggap sebagai investasi yang memberikan nilai tambah.

Penutup

Penting untuk memahami bahwa kusen UPVC dan kusen aluminium memiliki karakteristik yang berbeda, dan pemilihan tergantung pada kebutuhan spesifik rumah kalian. Terlepas dari pilihan kalian, yang terpenting adalah memilih kusen yang sesuai dengan gaya hidup dan anggaran kalian.

Baca Juga :  Mengenal Jenis - Jenis Asuransi Yang Terdapat di Indonesia

Dengan pertimbangan yang matang, kalian dapat memastikan bahwa rumah kalian dilengkapi dengan kusen yang tidak hanya memenuhi fungsi praktis, tetapi juga meningkatkan nilai estetika. Sebelum memutuskan, pastikan untuk berkonsultasi dengan ahli yang berpengalaman dalam bidang ini guna mendapatkan informasi lebih lanjut dan membuat keputusan yang tepat sesuai dengan kebutuhan kalian.

Itu saja pembahasan yang bisa empatpilar.com berikan mengenai perbandingan Kusen UPVC Vs Kusen Aluminium. Semoga bermanfaat

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *