Kenali Perubahan Istilah Baru Didalam (Kurikulum Merdeka)

Kenali Perubahan Istilah Baru Didalam (Kurikulum Merdeka)

Posted on

Perubahan Istilah Baru Didalam (Kurikulum Merdeka)-Yuk simak, pada pertemuan kali ini mimin akan memberikan ulasan mengenai Kenali Perubahan Istilah Baru Didalam (Kurikulum Merdeka). Nah kurikulum merdeka saat ini sudah diterapkan pada tahun ajaran 2022/2023 pada satuan pendidikan di seluruh jenjang pendidikan di indonesia. Implementasi dari kurikulum merdeka (IKM) bisa dilakukan melalui program sekolah penggerak dan SMK pusat keunggulan/SMK PK. Implementasi Kurikulum Merdeka (IKM) bisa di lakuakn melalui 3 mekanisme yaitu sebagai berikut :

  • Mandiri belajar
  • Mandiri berubah
  • Mandiri berbagi

Satuan pendidikan bisa memilih satu dari tiga pilihan tersebut dalam melakukan implementasu kurikulum merdeka jalur mandiri. Perubahan kurikulum tentunya diikuti dengan hal-hal dan istilah baru, nah istilah-istilah apa saja yang muncul dan vbaru di kurikulum merdeka, berikut simak di bawah ini :

 

Kurikulum Operasional Satuan Pendidikan (KOSP)

Kurikulum operasional sekolah (KOS) atau KOSP berisi semua rencana proses pembelajaran dalam satuan pendidikan tertentu. Maka dari itu disusun untuk kepentingan satu satuan pendidikan,isinya harus dikembangkan sesuai dengan kondisi, visi-misi dan kebutuhan lembaga pendidikan tersebut. Pada Kurikulum 2013, istilah ini disebut juga KTSP atau dalam teknis penamaannya langsung disertai nama sekolahnya.

Kompetensi Inti Diganti Dengan Capaian Pembelajaran (CP)

Capaian pembelajaran merupakan pengganti KL DAN KD dalam kurikulum 2013. hanya saja jika pda kurikulum 2013 kita mengenal dengan istilah pengetahuan,ketrampilan dan sikap secara terpisah, dalam kurikulum merdeka k3 hal tersebut terintegrasi. Terkait capaian pembelajaran ini, di kenal istilah fase Fase A, B, dan C diperuntukkan bagi sekolah dasar, fase D untuk SMP, dan Fase E untuk SMA. Adanya dua fase pada SMA dikarenakan adanya peminatan sehingga struktur kurikulum pada kelas XI dan XII menjadi berbeda. Lebih lengkapnya sebagai berikut:

  • Fase A, kelas I s.d. II SD/sederajat
  • Fase B, kelas III s.d. IV SD/sederajat
  • Fase C, kelas V s.d. VI SD/sederajat
  • Fase D, kelas VII s.d. IX SMP/sederajat
  • Fase E, kelas X SMA/sederajat
  • Fase F, kelas XI s.d. XII SMA/sederajat

Silabus diganti dengan Alur Tujuan Pembelajaran (ATP)

Alur tujuan pembelajaran memiliki fungsi yang mirip dengan silabus pada kurikulum 2013 yaitu sebagai acuan perencanaan pembelajaran. Secara sederhana bisa dikatakan bahwa alur tujuan pembelajaran adalah rangkain tujuan pembelajran yang disusun secara sistemastis dan logis berdasarkan urutan pembelajran sejak awal hingga akhir sebuah fase, ATP memuat kompetensi konten dan variasi.

RPP di ganti dengan Modul ajar

Pada dasarnya modul aajr mirip dengan rencana pelaksanaan pembelajaran atau RPP pada kurikulum 2013. Hanya saja pada kurikulum merdeka ini RPP tersebut dilengkapi materi, lembar aktivitas siswa, hingga evaluasi untuk bisa mengujur ketercapaian. Maka dari itu ada yang menyebutnya RPP plus. Jika dilihat-lihat modul ajar ini mirip dengan modul yang selama ini kita kenal hanya saja istilahnya dan konsepnya ditarik dalam KOSP.

Profil Pelajar Pancasila

Profil pelajar pancasila sudah cukup lama kita dengar, bahkan sebelum diluncurkannya protitipe kurikulum merdeka. Pada kurikulum 2013 profil pelajar pancasila ini kita kenal dengan isitilah penguatan pendidikan karakter atau PPK. Profil pelajar pancasila adalah gambaran karakter dan kompetensi lulusan yang di harapkan dari lulusan sebuah sekolah.

Baca Juga :  Contoh Soal dan Jawaban PAS IPS Kelas 9 Semester 1

Karakter atau kompetensi lulusan diharapkan mencerminkan nilai luhur pancasila. Profil Pelajar Pancasila ini dibagi menjadi enam elemen. yaitu (1) beriman, bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, dan berakhlak mulia, (2) berkebinekaan global, (3) mandiri, (4) bergotong royong, (5) bernalar kritis, dan (6) kreatif.

Teaching at The Right Level

Sebagaimana dengan istilah yang lain Teaching at The Right Level/TARL ini sesungguhnya juga bukan merupakan istilah baru. TarL merupakan pendekatan belajar yang mengacu pada tingkatan capaian atau kemampuan siswa, bukan berdasarkan tingkat kelas. Pendekatan ini dipandang bisa menjadi jawaban dari permasalahan kesenjangan pemahaman yang selama ini terjadi pada siswa di kelas. Pada prosesnya perlu ada intervensi guru untuk bisa memberi pembelajaran yang relevan dan spesifik dalam rangka mengatasi permasalahan perbedaan yang ditemukan.

Pembelajaran Berdiferensi

Pembelajaran Berdiferensi adalah pengajaran yang memberikan beragam cara dalam memahami informasi, hal ini dalam tujuan untuk menjawab kebutuhan,gaya,dan minat siswa yang bervariasi.

Promes diganti Prosem (Program Semester)
KD diganti TP (Tujuan Pembelajaran)
KKM diganti KKTP (Kriteria Ketercapaian Tujuan Pembelajaran)
IPK diganti IKTP (Indikator Ketercapaian Tujuan Pembelajaran)
PH diganti Sumatif
PTS diganti STS (Sumatif Tengah Semester)
PAS diganti SAS (Sumatif Akhir Semester)
Indikator Soal diganti dengan Indikator Asesmen
Penilaian Teman Sejawat diganti Formatif

 

Itulah uraian dan ulasan mengenai Kenali Perubahan Istilah Baru Didalam (Kurikulum Merdeka), semoga mudah dipahami dan bermanfaat ya buat kalian.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *