Panduan Penyelenggaraan BK di Sekolah (Untuk Guru)

Panduan Penyelenggaraan BK di Sekolah (Untuk Guru)

Posted on

 

Panduan Penyelenggaraan BK – Yuk simak, pada pertemuan kali ini mimin akan membahas Panduan Penyelenggaraan BK di Sekolah (Untuk Guru) 2022/2023. Panduan Penyelenggaraan BK di Sekolah ini bisa kalian gunakan rujukan bagi bapak/ibu guru bimbingan konseling (BK) Untuk menjalankan tugasnya di sekolah. Bimbingan dan konseling di sekolah di selenggarakan untuk memfasilitasi perkembangan siswa agar mampu mengaktualisasikan potensi dirinya dalam rangka mencapai perkembangan secara optimal. Fasilitas yang di maksudkan adalah upaya memperlancar proses, karena secara kodrat setiap manusia berpotensi untuk berkembang. Bimbingan dan konseling saat ini merupakan upaya perkembangan potensi positif individu, semua siswa berhak mendapatkan layanan bimbingan dan konseling agar potensi positif individu yang mereka miliki bisa berkembang secara optimal.

Pengembangan potensi positif memungkinkan individu mencapai aktualisasi diri, meskipun demikian paradigma bimbingan dan konseling ini tidak mengabaikan layanan yang berorientasi pada pencegahan dan pengatasan masalah. Upaya untuk mewujudkan potensi siswa menjadi kompetensi dan prestasi hidup memerlukan sistem layanan integratif, kompetensi hidup di kembangkan secara isi mengisi atau kontemporer antara guru dan bimbingan konseling dengan guru mata pelajaran dalam satuan pendidikan. Setiap siswa memiliki potensi (kecerdasan, bakat, minat, kepribadian, kondisi fisik), latar belakang keluarga, serta pengalaman belajar yang berbeda-beda. Maka hal ini menyebabkan siswa memerlukan layanan pengembangan yang berbeda-beda pula, perkembangan siswa tidak lepas dari pengaruh lingkungan, baik fisik, psikis atau sosial, sifat yang melekat pada lingkungan adalah perubahan sosial.Perubahan yang terjadi dalam lingkungan dapat mempengaruhi gaya hidup warga masyarakat, termasukpeserta didik/konseling.

Panduan Penyelenggara Di Sekolah BK (untuk GURU)

 

Pada dasarnya siswa memiliki kemampuan menyesuaikan diri,baik dengan diri sendiri atau dengan lingkungannya. Proses penyesuaian diri akan optimal jika di fasilitasi oleh pendidik, termasuk guru bimbingan dan konseling, penyesuaian diri yang optimal mendorong siswa mampu menghadapi masalah pribadi,sosial,belajar dan karir. Kondisi lingkungan yang kurang sehat, maraknya tayangan pornografi dan pornoaksi, penyalahgunaan kontrasepsi dan obat obatan terlarang, ketidakharmonisan keluarga dan dekadensi moral orang dewasa juga sangat mempengaruhi pola hidup dan perilaku siswa.

Perilaku bermasalah seperti pelanggaran tata tertib sekolah,tawuran,tindakan kekerasan,mabuk,pergaulan bebas dan free sex merupakan perilaku yang tidak sesuai dengan normal kehidupan berbangsa yang beradab. Perilaku sebagian remaja ini sangat tidak di harapkan karena tidak sesuai dengan sosok pribadi indonesia yang di cita-citakan, seperti tercantum dalam Tujuan Pendidikan Nasional, yaitu: beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia,memiliki pengetahuan dan keterampilan, sehat jasmani dan rohani, berkepribadian mantap dan mandiri, serta memiliki rasa tanggung jawab kemasyarakatan dan kebangsaan.

Penyelenggaraan pendidikan yang bermutu dan efektif adalah mengitegrasikan tiga komponen sistem pendidikan yaitu: komponen manajemen dan kepemimpinan, pembelajaran yang mendidik, serta bimbingan dan konseling yang memandirikan. Tiga komponen tersebut memiliki wilayah garapan sendiri yang bisa saling melengkapi dalam uoaya tercapainya tujuan pendidikan nasional.

Baca Juga :  Soal Untuk Penilaian Tengah Semester 2 (Panas dan Perpindahannya) Kelas 5

Hakikat Bimbingan Dan Konseling

 

Bimbingan dan konseling adalah komponen integral sistem pendidikan yang berupaya memfasilitasi perkembangan siswa. Bimbingan dan konseling adalah upaya sistematis,objektif,logis dan berkelanjutan dan terprogram yang di lakukan oleh guru bimbingan dan konseling untuk memfasilitasi kemandirian perkembangan siswa yang optimal. Sebagai komponen yang integral, wilayah bimbingan dan konseling yang memandirikan bersigergi dengan wilayah layanan adminitrasi dan manajemen dan wilayah kurikulum pembelajaran yang mendidik. Panduan Penyelenggaraan Bimbingan Konseling BK di Sekolah ini memberikan rujukan bagi Bapak Ibu guru BK dalam menjalankan tugas pokok dan fungsinya. Dengan memahami Panduan ini, diharapkan Bapak Ibu guru BK dapat menjalankan tugas secara optimal, dan mampu membantu peserta didik dalam mengembangkan potensi dirinya.

Berikut link download file PDF secara lengkap Panduan Penyelenggaraan BK di Sekolah (Untuk Guru) : KLIK DISINI

 

Demikian uraian dari kami mengenai Panduan Penyelenggaraan BK di Sekolah (Untuk Guru) tahun 2022/2023 yang bisa membantu guru bimbingan dan konseling agar mencapai tujuan yang di inginkan oleh setiap sekolah. Semoga Bermanfaat

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *