Apa itu Hydraulic Breaker Excavator

Apa itu Hydraulic Breaker Excavator? Penjelasan Lengkap

Posted on

Empat Pilar – Apa itu Hydraulic Breaker Excavator? Penjelasan Lengkap. Dalam industri konstruksi, teknologi terus berkembang untuk meningkatkan efisiensi dan produktivitas. Salah satu inovasi terkini yang sedang mencuri perhatian adalah Hydraulic Breaker Excavator. Tetapi, Apa itu Hydraulic Breaker Excavator, dan bagaimana alat ini merubah cara pekerjaan konstruksi dilakukan?

Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi secara mendalam tentang Hydraulic Breaker Excavator, dari prinsip kerjanya hingga berbagai manfaat yang ditawarkannya. Mari kita teruskan membongkar rahasia di balik teknologi yang tengah menggemparkan dunia konstruksi ini.

Apa itu Hydraulic Breaker Excavator?

Hydraulic breaker atau breaker merupakan peralatan yang umum dan ekonomis dalam pekerjaan penghancuran (demolition) pada proyek konstruksi, pertambangan, atau quarry. Peralatan ini dipasang sebagai attachment pada alat berat seperti excavator atau skid steer loader, memerlukan pengoperasian yang tepat untuk memastikan daya tahan yang optimal.

Dengan tenaga besar, hydraulic breaker menjadi mesin produktif yang sangat berguna dalam pengerjaan jalan beton atau aspal, penghancuran pondasi beton, dan pemecahan batu yang mungkin ditemukan selama pekerjaan. Adakalanya, saat menggali tanah, batu yang menghambat progress pekerjaan perlu dihancurkan agar kegiatan berjalan lancar.

Namun, pengoperasian hydraulic breaker juga dapat menimbulkan fenomena yang dikenal sebagai blank firing. Hal ini terjadi ketika breaker terus beroperasi tanpa adanya material yang dihancurkan atau ketika material yang keras retak-retak. Akibatnya, ketika ujung breaker menyentuh material, tidak ada hambatan karena gaya tumbukan rendah, sehingga breaker menumbuk ruang kosong.

Situasi blank firing bisa terjadi ketika operator meninggalkan unit alat berat tanpa mematikannya, membiarkan breaker berada dalam mode kerja. Hal ini dapat menyebabkan kerusakan pada bagian dalam breaker, mengakibatkan kerusakan pada excavator atau alat berat yang digunakan. Berbeda dengan kerusakan yang umumnya disebabkan oleh penggunaan maksimal dan terus-menerus, blank firing terjadi saat breaker tetap aktif meskipun tidak ada material yang perlu dihancurkan.

Mekanisme Hydraulic Breaker

Pada penggunaan mesin hydraulic breaker yang bukan tipe super ringan (hand held) dan harus dioperasikan dengan mesin alat berat, perlu memperhatikan kesesuaian alat berat yang digunakan dengan tipe dan kapasitas hydraulic breaker. Ini berkaitan dengan kinerja mesin, di mana mesin yang digunakan, khususnya alat berat, harus memiliki kapasitas yang sebanding dengan hydraulic breaker yang dipasang.

Tenaga yang dihasilkan oleh hydraulic breaker sangat bergantung pada kemampuan mesin alat berat. Kebutuhan akan tenaga yang dihasilkan oleh alat berat ini terdiri dari aliran minyak hidrolik. Kapasitas dari pompa hidrolik menentukan tenaga yang disalurkan, baik dalam hal kecepatan aliran minyak hidrolik maupun tekanannya. Kapasitas tenaga hidrolik merupakan hasil dari tenaga pompa yang menghasilkan volume aliran dan tekanan minyak yang dialirkan ke hydraulic breaker.

Untuk memasang hydraulic breaker pada alat berat, diperlukan mounting kit yang dapat mengalirkan minyak hidrolik dari pompa alat berat ke dalam breaker. Agar sistem ini tidak rumit dan dapat memudahkan operasional, sebaiknya menggunakan quick coupler dan pin grabbing yang dapat mempermudah pemindahan posisi dari breaker.

Cara Bekerja Breaker

Sebuah breaker beroperasi dengan menggunakan prinsip hidrodinamika dari unit alat berat, di mana oli hidrolik dipompa untuk menghasilkan tekanan yang masuk melalui in-port dan mengisi ruang chamber.

Oli hidrolik mengisi ruang chamber, mendorong piston dengan gaya dorong dari gas Nitrogen (N2) di ujungnya. Gaya dorong dari oli hidrolik melebihi gas N2, mendorong piston membuka katup spool, memungkinkan aliran dan mendorong pahat untuk menumbuk material keras.

Baca Juga :  Apa itu Sumur Artesis? Pengertian dan Kelebihannya

Tumbukan ini menghasilkan gaya reaksi yang mendorong pahat kembali ke atas, menciptakan tekanan balik pada oli hidrolik melalui katup dan mendorong piston ke bawah. Proses ini menghasilkan tekanan piston yang bekerja secara berulang.

Selama proses ini, energi tumbukan ditransmisikan ke material yang ditumbuk, berbeda dengan situasi blank firing yang dapat menyebabkan akumulasi energi. Hukum kekekalan energi mengembalikan energi ke sistem breaker melalui tekanan balik pada piston, katup, akumulator, dan komponen lainnya.

Energi yang besar dapat merusak piston dan komponen lain dengan hentakan keras, seperti bagian internal. Breaker memberikan tekanan balik pada sistem hidrolik alat berat, yang dapat menyebabkan kerusakan.

Untuk menghindari blank firing, operator harus fokus pada pekerjaan agar tidak menumbuk ruang kosong. Breaker harus dinonaktifkan saat operator meninggalkan unit alat berat.

Beberapa produk breaker terbaru dari merek tertentu dilengkapi dengan fitur anti blank firing yang secara otomatis melepaskan tekanan oli hidrolik berlebihan, mencegah terjadinya blank firing yang dapat merusak breaker. Saat mengoperasikan breaker, operator perlu memperhatikan apakah ada fitur anti blank firing untuk mengontrol breaker dengan tepat.

Aplikasi dari Hydraulic Breaker

Setelah mengetahui Apa itu Hydraulic Breaker Excavator, nah selanjutnya Hydraulic breaker memiliki keunggulan yang sangat cocok untuk berbagai aplikasi di berbagai sektor, terutama dalam pekerjaan penghancuran, konstruksi, dan pertambangan. Beberapa aplikasi utama dari hydraulic breaker melibatkan:

1. Pekerjaan Jalan

Hydraulic breaker dapat digunakan secara efektif untuk pekerjaan jalan, baik pada beton maupun aspal. Dengan daya hancur yang tinggi, breaker mampu mengatasi material keras seperti beton jalan atau lapisan aspal, memudahkan proses peleburan dan pembongkaran pada proyek-proyek konstruksi jalan.

2. Penggalian untuk Pekerjaan Pondasi

Saat melakukan penggalian untuk pekerjaan pondasi, terutama ketika menemui bebatuan atau harus menghancurkan pondasi beton yang ada, hydraulic breaker menjadi pilihan yang efisien. Kemampuannya untuk menembus dan menghancurkan material keras memungkinkan penggalian pondasi menjadi lebih lancar dan efektif.

3. Pekerjaan Penghancuran/Pemutusan Jembatan dan Lainnya

Dalam proyek-proyek konstruksi seperti penghancuran atau pemutusan jembatan, hydraulic breaker dapat digunakan untuk merobohkan struktur beton atau material konstruksi lainnya dengan cepat dan efisien. Ini membantu mempercepat proses pembongkaran dan membersihkan area konstruksi.

4. Pekerjaan Tambang

Hydraulic breaker juga menjadi peralatan yang sangat diperlukan dalam industri pertambangan. Digunakan untuk menghancurkan batuan yang keras dan besar, breaker membantu dalam ekstraksi material tambang dengan efisiensi yang tinggi.

5. Pekerjaan Pipa dan Saluran

Dalam pekerjaan konstruksi pipa dan saluran, hydraulic breaker dapat digunakan untuk membongkar material keras yang mungkin menghalangi pembangunan pipa atau saluran, sehingga mempermudah proses instalasi infrastruktur.

Penutup

Dalam dunia konstruksi, Hydraulic Breaker Excavator merupakan perangkat vital yang memberikan kontribusi besar dalam proses pembongkaran dan pengeboran. Apa itu Hydraulic Breaker Excavator? Secara sederhana, Hydraulic Breaker Excavator adalah alat yang digunakan untuk memecah batu, beton, atau material keras lainnya dengan menggunakan tekanan hidrolik.

Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa Hydraulic Breaker Excavator adalah inovasi penting dalam industri konstruksi modern, memberikan solusi yang efektif dan efisien dalam menangani pekerjaan pembongkaran dan pengeboran.

Itu saja pembahasan yang bisa empatpilar.com bahas mengenai Apa itu Hydraulic Breaker Excavator. Terima kasih

Baca Juga :  Cara Menghitung Volume Pondasi Tapak : Tips Lengkap

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *