Jenis-Jenis Firewall

Jenis-Jenis Firewall Dan Cara Kerjanya Yang Perlu Kalian Tahu

Posted on

 

Jenis-Jenis FirewallFirewall Sendiri adalah sebuah alat keamanan jaringan yang bisa digunakan untuk memantau lalu lintas jaringan serta memberikan perizinan bahkan membantu memblokir lalu lintas tertentu berdasarkan aturan.

Dengan kata lain firewall bekerja sebagai sekat atau tembok yang membatasi komputer dari jaringan internet, melalui teembok api inilah kalian bisa mengatur data, informasi, dan kegiatan apa yang boleh lalu lalang dari jaringan internet ke komputer kalian atau sebaliknya.

 

Jenis-jenis Firewall

Nah kali ini kami juga akan menguraikan beberapa jenis firewall yang mungkin perlu kalian ketahui sebagai penambah wawasan buat kalian, berikut jenis-jenis firewallnya:

1. Hardware Firewall

Sesuai namanya hardware firewall adalah perangkat keras yang ada di dalam sistem jaringan,misalnya saja router. Jenis firewall ini memerlukkan konfigurasi untuk bisa bekerja dengan efektif, hardware firewall menggunakan teknik filter untuk menentukkan packet utama,sumber,dan tujuannya. Secara internal sistem akan membandingkan data menurut aturan yang di terapkan, kemudian ia akan memutuskan data mana yang di perlu di drop atau di teruskan.

2. Software Firewall

Selain hardware firewall juga ada software firewall, jenis firewall yang satu ini biasanya di ciptakan dalam bentuk aplikasi terpisah maupun sebagai fitur tambahan dari antivirus. Software firewall adalah solusi yang pas buat melindungi jaringan untuk pengguna internet di masing-masing rumah, karena ia mampu melindungi trafik dari internet ke komputer atau sebaliknya dan juga menghindari berbagai jenis malware dan trojan.

3. Packet – Filtering Firewall

Selanjutnya ada Packet-filtering firewall yang merupakan firewall yang cara kerjanya menyaring paket yang akan masuk ke sistem. Anda perlu tahu bahwa ketika proses transfer data terjadi, data tersebut sebenarnya dikirim dalam bentuk paket. Agar kalian lolos dan bisa masuk maka paket tersebut harus lolos filtering yang di berlakukkan oleh packet-filering firewall, meski terbilang senior di banding dengan jenis firewall yang lain akan tetapi jangan ragukan kemampuan packet-filtering firewall ya.

4. Circuit-Level Gateway

Nah jenis firewall selanjutnya ada Circuit-Level Gateway yang bekerja di session, layer ketiga pada OS model. Secara umum fungsi dari Circuit-Level Gateway adalah firewall yang memastikkan setiap koneksi dan session yang melewati TCP telah aman, Circuit-Level Gateway ini sering kali hadir sebagai bagian dari jenis firewall yang lain dan atau yang tertanam pada beberapa jenis software.

5. Proxy Firewall

Fungsi dari proxy firewall adalah sebagai perantara komputer dan server yang berkomunikasi melalui jaringan internet, caranya adalah dengan memforward requsest dari komputer seolah-olah request tersebut berasal dari si proxy itu sendiri. Dengan menyembunyikan identitas asli dari komputer maka proxy bisa melindungi komputer tersebut dari potensi serangan berbahaya.

 

Cara Kerja Dari Firewall

Cara kerja sederhana dari firewall adalah dengan menyaring data antara jaringan di internet , ia bisa membolehkan atau tidak sutau packet di akses oleh sbuah komputer. Nah ada tiga cara kerja firewall dalam mengamankan jaringan. Simak di bawah ini:

Baca Juga :  2 Cara Tutup Akun Instagram Terbaru Untuk Pemula

1. Packet Filtering

Cara kerja paket yang pertama ini adalah dengan menggunakan aturan tertentu buat melihat boleh tidaknya suatu data masuk ke jaringan, setiap packet akan di periksa secara sendiri-sendiri dalam hal isolasi. Jika packet di kirim dalam grup, maka setiap packet akan di periksa secara satu persatu, ketika sebuah packet di anggap berbahaya maka ia takkan di bolehkan masuk dan sebaliknya jika packet di anggap aman maka ia akan di teruskan ke sistem yang meminta.

2. Proxy Service

Proxy service sendiri adalah sebuah aplikasi yang bekerja sebagai penghubung antara sistem jaringan, dalam cara kerja firewall yang satu ini aplikasi proxy server berada di dalam firewall dan berfungsi buat memeriksa paket yang saling ditukarkan dalam jaringan. Sistem bisa di bilang lebih efektif karena semua informasi yang di periksa secara tersentralilisasi. Cara kerja firewall ini bisa di bilang lebih canggih karena proxy service berusaha menciptakan hubungan antar jaringan yang mirip, proxy se olah menghubungkan jaringan secara langsung dan padahal ia hanya bersuaha meng copy mekanisme yang mirip.

3. StateFull Inspection

Nah cara kerja firewall ini adalah dengan menelusuri paket yang di terima dengan aktivitas-aktivitas sebelumnya, paket yang di terima kemudian di periksa dalam database packet. Jika paket berkonotasi positif dan tidak menunjukan resiko bahaya maka ia akan di teruskan ke sistem yang memintanya.

Ketika firewall selesai memeriksa paket, ia kemudian akan merespons dengan salah satu dari tiga cara.

  • -Pertama, accept atau terima. Artinya, firewall akan memperbolehkan trafik untuk melewati jaringan.
  • -Kedua, reject atau tolak. Ini berarti firewall menolak trafik untuk lewat dan membalasnya dengan tampilan “unreachable error”.
  • -Terakhir, drop atau lewati di mana firewall menolak trafik tanpa mengirimkan pesan.

 

Nah mungkin itu saja dari kami mengenai Jenis-Jenis Firewall Dan Cara Kerjanya Yang Perlu Kalian Tahu, semoga mudah di pahami dan di mengerti ya. Terima Kasih

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *